Jumat, 13 Februari 2015

Meracau dalam Diam

Aku seorang newbie dalam birokrasi hanya bisa diam di saat orang-orang yang di atas sana berdebat mengenai topik yang kebanyakan tidak aku mengerti. Lagipula siapa saya? Ha Ha Ha. Kadang aku aneh, kenapa orang-orang di atas sana lebih suka berdebat di forum yang umum daripada berdiskusi secara personal dalam menyelesaikan konflik di antara mereka? Seakan-akan dunia harus tahu apa yang telah mereka lakukan tanpa ingin disalahkan. Watak tak ingin disalahkan dan tidak merasa bersalah ini yang berbahaya menurutku. Ketika seseorang merasa benar dan amat marah menerima kritikan apakah pantas dijadikan panutan? Mungkin ini yang disebut krisis kepemimpinan. Dalam forum kecil seperti ini saja begitu banyak ceracau, begitu banyak sanggahan, begitu banyak kritikan, juga beribu pembelaan. Padahal hampir semua tahu "permainan sebenarnya" seperti apa. Tapi kebanyakan memilih diam. Iya diam. Mungkin mereka meracau juga dalam hati. Tetapi tetap saja dari luar kelihatan diam. Tak berefek, tak bertaji, tak bersuara. Hanya diam. Cukup diam. Toh semua akan selesai pada saat jam waktunya pulang.


Tertanda
Si Pendiam