Senin, 16 Januari 2012

Good Bye Dick,,,

Beberapa hari setelah pertemuan itu tiba-tiba Dick memberitahuku kalau dia bakal pergi lagi ke Sumatra, tempat kerjanya dulu. Aku senang akhirnya Dick bisa bekerja kembali. Aku tak masalah jika harus jauh dari Dick, karena untuk saat ini aku lebih suka seperti ini. Dick abstrak yang aku suka, tapi pada realitanya aku masih tak tahu. Dalam jangka waktu dua tahun aku kenal Dick dengan pertemuan yang begitu singkat kukira masih belum cukup buatku untuk menjadikan Dick teman hidupku. Meskipun Dick selalu berkata “yaudah kita pacaran aja”. Tapi bagiku tak semudah itu. Hidup itu memang rumit, aku hanya bisa bisa menikmati dan mempelajarinya. Masalah jodoh aku pun tak tahu, siapakah nanti yang akan menjadi belahan jiwaku? Cerita tentang Dick hanyalah secuil dari pengalaman hidupku yang tak terlupakan. Aku juga tidak mau menggantungkan harapanku pada Dick, karena aku selalu realistis dan memimpikan sesuatu yang menurutku “pasti” daripada berfantasi dengan khayalan yang tak pasti. Good bye Dick! See u later

TAMAT

Tidak ada komentar:

Posting Komentar