Jumat, 17 Oktober 2014

Hai... Apakabar? Ini aku. Ya Aku. Aku yang baru. Yang dulu kemana? Yang dulu sudah berdebu, terkubur dalam butiran debu. Loh kayak lagu? Oh iya, salah. Harusnya aku yang dulu sudah terkubur bersama kenangan. Kenapa mukanya masih sama? katanya baru? Sayangnya muka ini termasuk identitas yang tak pernah bisa kuganti. Terus yang baru sebelah mananya?? Hatiku. Ya, hatiku masih baru. Belum patah dan terpecah belah, hanya pernah tergores sedikit saja. Tapi sekarang sudah kembali seperti semula, utuh, luas, tertata rapi dan masih kosong. Tapi ruangan hatinya hanya cukup buat satu saja, hanya bisa menampung yang mau tinggal selamanya. Gak boleh pulang pergi atau hanya numpang parkir saja. Terimakasih. Bekasi, 17 Oktober 2014. Jam 22.30. ditulis saat sepi bersama Didan Nurmalasani, standby di receptionist hingga malam hari sementara yang lain ikut acara perpisahan Menteri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar